Langsung ke konten utama

Membasmi Virus Lokal Secara Manual


Membasmi Virus Lokal Secara Manual

Sudah terlalu banyak kasus menghadapi serangan berbagai macam virus komputer dengan OS Microsoft Windows. Tentu saja banyak orang yang memikirkan bagaimana mendapatkan antivirus terbaru dan antivirus khusus untuk virus lokal tertentu karena kebanyakan software antivirus tidak mampu mendeteksinya. Berbeda dengan cara pikir yang sangat umum ini, saya menawarkan solusi alternatif menghadapi virus lokal yaitu membasmi virusnya secara manual.

Definisi sedikit tentang virus, Virus adalah program/aplikasi (serangkaian perintah) yang mampu memperbanyak diri. Kebanyakan programer membuat virus-virus ini sebagai serangkaian perintah yang menyusup ke dalam barisan perintah-perintah dalam aplikasi-aplikasi lain. Virus-virus tertentu bahkan diprogram mampu menyelinap dalam master boot record ataupun sektor-sektor tertentu dalam disk dengan perlindungan khusus tanpa bisa dikenali pengguna sebagai file. Sayangnya pekerjaan cerdik ini tidak berlaku untuk kebanyakan virus lokal yang keberadaannya sangat mencolok dan mengundang permusuhan.

Berdasarkan titik lemah inilah kita dapat membasmi virus lokal secara manual. Ada dua acuan umum dalam membasmi virus secara manual yaitu menghentikan running virus dan melenyapkan virus-virus. Berdasarkan dua acuan ini anda dapat mengembangkan sendiri strategi anda tergantung kasus yang anda hadapi.

Untuk Bagian I: Menghentikan Running Virus

Untuk serangan virus yang dibuat dengan Visual Basic (VB) – untungnya kebanyakan virus lokal dibuat dengan VB – anda dapat menghentikan running virus dengan cara ‘menyingkirkan’ msvbvm50.dll dan msvbvm60.dll yang berada dalam direktori c:windowssystem32 yang merupakan virtual machine dari program-program yang dibuat dengan VB. Adapun istilah ‘menyingkirkan’ bisa diwujudkan dengan berbagai cara tergantung keadaan ataupun selera, yaitu dihapus (tidak dianjurkan), dipindah ke folder lain, atau diganti dengan nama lain. Selain itu caranya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari tingkat serangan virus mulai dari menggunakan windows explorer, command prompt emulator pada windows (ketika virus menonaktifkan windows explorer), ataupun harus menjalankan windows dalam mode ‘save mode with command prompt only’ dengan menekan F8 pada awal windows startup untuk menampilkan startup menu. Jika virus masih tetap berjalan, berarti virus tidak dibuat dengan VB dan untuk menjalankan langkah selanjutnya anda harus menggunakan Linux atau OS lain yang tidak terpasang emulator untuk program-program windows.

Untuk Bagian II: Menghapus Virus-virus

Untuk melenyapkan virus-virus yang harus anda lakukan adalah mengumpulkan semua file aplikasi melalui find dengan entri nama *.exe, mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang merupakan virus, dan menghapus mereka. Jika menu find telah dinonaktifkan oleh virus, anda bisa memanggilnuya dengan menekan F3 (jauh lebih mudah daripada harus mengedit registry editor). Memvonis aplikasi sebagai virus sangat tergantung dari pengalaman dan insting anda, karena ciri-cirinya bisa sangat bervariasi; tetapi yang harus menjadi acuan adalah bahwa anda mencari hal-hal ‘tidak seperti yang semestinya dan berada di tempat semestinya’ atau terkesan disembunyikan. Aplikasi-aplikasi dengan icon Microsoft word Document atau icon folder bisa langsung divonis sebagai virus, tetapi aplikasi dengan ikon biasa pun harus anda curigai jika anda yakin siapapun tidak pernah memindahkannya ke sana. Untuk memperkecil ruang lingkup, anda juga perlu memperhatikan ukuran file karena banyak virus yang masing-masing mempunyai ukuran file sama.

Kira-kira aplikasi yang telah anda vonis sebagai virus harus dihapus langsung dengan menekan sift+delete. Sebelumnya, pastikan semua data telah anda selamatkan dengan mengkopi isi dokumen dan di-paste di tempat lain dalam keadaan virus tidak running. Ini hanya sedikit tips manual dari blog saya, bagi yang tidak puas dengan antivirus lokal yang tidak bisa membasmi virus lokal. Hehehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memindahkan Hardisk yang Terinstall Windows ke CPU lain

Mungkin anda pernah mengalami hal semacam ini, saat ada baru mengganti motherboard atau menganti cpu anda, tapi anda tidak mau menginstall ulang windows XP anda, dengan mudahnya anda memindahkan hardisk anda dan memasangnya di cpu baru, ternyata ( taraaa……blue screen yang nampil langsung restart ) ya walaupun sesekali ada beberapa kasus bis a langsung berjalan tanpa perlu install ulang ( pengalaman penulis dari motherboard Xtream soket 478 denga chipset 945 ke Mobo asus P5KPL AM SE dengan chipset 945 juga, bisa lancar tanpa install ulang). Apabila tidak terjadi kendala bisa jadi ini dikarenakan kesamaan driver dari hardare yang ada seperti driver sound, vga ataupun lancard. Tetapi tidak menutup kemungkinan walaupun hardware sama semua akan bisa langsung dipindah ( pernah penulis coba pada cpu buildup Dell cpu sama hanya hardisk yang berbeda tapi tidak dapat berjalan tanpa install ulang ) Untuk memindahkan hardisk yang telah teristall windows XP ke CPU baru dengan motherboard berbeda, a

Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Sumber Gambar: bluearray.net) 1-pengantar Rekayasa Perangkat Lunak 2-Model model proses perangkat lunak 3-Analisa kebutuhan sistem 4-Analisis Model 5-Analisa terstruktur RPL 6-Analisis dengan Kamus Data 7-ERD, Normalisasi dll 8-Kamus Data 9-Normalisasi Data 10-slide Pengantar Desain Struktural 11-diagram tabel keputusan 12-Analisa design berbasis objek 13-uml 14-Object-Oriented-Design 15-Tek Pengujian Perangkat Lunak white box black box tutorial rationalrose (ilmukomputer.com) Flowchart Normalisasi

Poster Hasil Penelitian

Poster hasil penelitian ku sudah selesai dan sudah di unggah ke simlitabmas dikti. Alhamdulillah penelitian skim dosen pemula kami (PDP) yang mendapatkan bantuan dana dari kemenristekdikti  beberapa hari lagi akan rampung. Kami (tim) peneliti yang terdiri dari dosen universitas indraprasta PGRI (UNINDRA) program studi Teknik Informatika mengusung tema "Pengaruh Sosial Media Facebook Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Teknik Informaatika di Universitas Se-Jakarta Selatan" Hari ini kami sudah mengunggah hasil laporan akhir melalui sistim SIMLITABMAS  yang sedikit lagi akan berubah menjadi Simlitabmas.ristekdikti.go.id . Poster hasil penelitian yang kami buat ala kadarnya, namun memenuhi esensi berdasarkan panduan yang diedarkan oleh ristekdikti. Ala kadarnya disini adalah sesuai dengan kemampuan kami saja tanpa meminta bantuan oleh orang lain diluar tim kami. Semoga poster hasil penelitian ini akan berguna bagi teman teman peneliti yang sedang mencari referensi (contoh)