Langsung ke konten utama

Modem Terkoneksi namun tidak bisa browsing

Kemarin malam tiba tiba saja internet bermasalah. Modem dicek ternyata masalahnya bukan karena itu, Setting ulang konfigurasi APN, Username dll ternyata bukan juga. Masih belum bisa untuk browsing juga, padahal seperti biasa jadwalku dimalam hari adalah download artikel untuk ku baca. Upaya akhirnya diteruskan lagi hingga rasa kantuk datang. Hehehe.Mau cari solusi lewat koneksi di PC, kebetulan Ubuntu di PC belum di reinstall karena sedang bermasalah dari beberapa minggu yang lalu. Keputusan terakhir malam itu akhirnya kuputuskan untuk mendengarkan lagu lagu seperti biasanya. Tanpa disadari antivirus yang ada di Notebook saya sucsess melakukan update engine nya. Jujur baru pertama kali mendapatkan masalah ini, saya sedikit agak kaget. Browsing tidak bisa, namun untuk melakukan update terhadap aplikasi aplikasi yang ada masih bisa. Disitulah langkah ku untuk melakukan System Restore (mencoba kemungkinan berhasilnya langkah ini). Usai sudah Restore System, namun disayangkan sekali lagi belum bisa dikatakan berhasil. Akhirnya memutuskan untuk istrirahat. Keesokan hari seperti biasa aku melakukan tugas tugasku dengan baik tanpa menggunakan internet broadband yang ku miliki, oh ya sebelum tidur malam tadi ku sempat berfikir kalau ini kemungkinan karena masalah jaringan saja. Dan hari ini aku berfikir permasalahannya sudah selesai, dan bisa surfing lagi. Hemmm ternyata masih sama :-( karena desakan, hehehehe akhirnya memutuskan untuk melakukan repair terhadap Operating System nya, hemm selesai sudah tidak membutuhkan waktu banyak ternyata masalah belum juga selesai. Matikan Notebook, lalu makan malam setelah itu mulai lagi untuk berusaha. Langkah selanjutnya adalah meng -Uninstall Antivirus yang saya pakai, entah kenapa tiba tiba terfikir oleh saya bahwa dahulu pernah terjadi permasalahan dalam sharing internet di karenakan Anti virusnya. Setelah selesai menghapus anti virus tersebut apa hasil yang didapat? Alhamdulillah akhirnya internetku bisa berjalan dengan baik. Sekarang sudah bisa surfing, browsing, download, upload hingga menulis tulisan ini sambil nonton acara televisi kesukaanku. Ini buktinya :-D  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memindahkan Hardisk yang Terinstall Windows ke CPU lain

Mungkin anda pernah mengalami hal semacam ini, saat ada baru mengganti motherboard atau menganti cpu anda, tapi anda tidak mau menginstall ulang windows XP anda, dengan mudahnya anda memindahkan hardisk anda dan memasangnya di cpu baru, ternyata ( taraaa……blue screen yang nampil langsung restart ) ya walaupun sesekali ada beberapa kasus bis a langsung berjalan tanpa perlu install ulang ( pengalaman penulis dari motherboard Xtream soket 478 denga chipset 945 ke Mobo asus P5KPL AM SE dengan chipset 945 juga, bisa lancar tanpa install ulang). Apabila tidak terjadi kendala bisa jadi ini dikarenakan kesamaan driver dari hardare yang ada seperti driver sound, vga ataupun lancard. Tetapi tidak menutup kemungkinan walaupun hardware sama semua akan bisa langsung dipindah ( pernah penulis coba pada cpu buildup Dell cpu sama hanya hardisk yang berbeda tapi tidak dapat berjalan tanpa install ulang ) Untuk memindahkan hardisk yang telah teristall windows XP ke CPU baru dengan motherboard berbeda, a

Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Sumber Gambar: bluearray.net) 1-pengantar Rekayasa Perangkat Lunak 2-Model model proses perangkat lunak 3-Analisa kebutuhan sistem 4-Analisis Model 5-Analisa terstruktur RPL 6-Analisis dengan Kamus Data 7-ERD, Normalisasi dll 8-Kamus Data 9-Normalisasi Data 10-slide Pengantar Desain Struktural 11-diagram tabel keputusan 12-Analisa design berbasis objek 13-uml 14-Object-Oriented-Design 15-Tek Pengujian Perangkat Lunak white box black box tutorial rationalrose (ilmukomputer.com) Flowchart Normalisasi

Materi Jaringan Syaraf Tiruan (JST)

Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan Modul JST Ringkasan  Metode Pelatihan dan Model Jaringan Syaraf Tiruan Latihan Matlab JST perceptron bipolar JST perceptron bipolar tambahan JST ADALINE PROPAGASI BALIK Bab 8 Jaringan Syaraf Tiruan