Langsung ke konten utama

Management bandwith tanpa software


Kontrol bandwith tanpa software
Untuk pemakaian bisnis seperti Perkantoran dan Warnet, perlu dibuat pembagian Bandwith, agar setiap komputer yang terhubung dengan internet dalam satu jaringan memilik bagian yang sama besar. Bila tidak ada pengaturan Bandwith maka dalam sebuah jaringan siapa yang lebih dahulu memakai komputer dan melakukan download software yang kapasitas besar, maka sebahagian besar Bandwith akan ter arah ke kumputer tersebut, sementara komputer lain speed internetnya akan melambat bahkan mungkin tidak dapat browsing internet. Supaya adil maka ada managementnya untuk bandwith ini.
Sebenarnya ada dua cara untuk mengontrol Bandwith antara lain :
s1. Cukup Setting pada OS
2. Dengan Menggunakan Software kontrol bandwith
dibawah ini berdasarkan pengalaman dari dunia maya tentunya. Dan tentunya lagi melakukan management bandwith client Komputer tanpa menggunakan tools bantuan apapun
Cara nya adalah sebagai berikut:
1. Klik start ==> run
2. Lalu ketik gpedit.msc, Kemudian setelah itu keluar kotak “Group Policy”
3. Di “ Computer Configuration “, Pilih “Administrative Templates“
4. Lalu pilih “ Network “
5. Klik pada “QoS Packet Scheduler “
6. Setelah itu Pilih Pada “ Limit reservable Bandwidth “
7. Pilih dari “ Not Configured “ menjadi “ Enable “
8. Setelah itu Pada tabel bawah pada tulisan “ Bandwidth Limit % “ Ubah Dari “20” Menjadi “80 atau 20”, Lalu “Apply” , “ OK “. setting ini tergantung dari jumlah komputer, jika kita mau setting setiap komputer dapet bandwith 10% maka kita tinggal masukan angka 90%, bila setiap komputer ingin kita set dapat 20% maka tinggal kita masukan angka 80%. Beberapa step diatas sebagian saya copy dari sumbernya, kebetulan agak lupa sumber webnya (karena disimpan lama di editor text). Semoga bisa membantu :-D

Komentar

  1. kita juga punya nih artikel mengenai Manajemen bandwidth, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1108/1/50407072.pdf
    trimakasih :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memindahkan Hardisk yang Terinstall Windows ke CPU lain

Mungkin anda pernah mengalami hal semacam ini, saat ada baru mengganti motherboard atau menganti cpu anda, tapi anda tidak mau menginstall ulang windows XP anda, dengan mudahnya anda memindahkan hardisk anda dan memasangnya di cpu baru, ternyata ( taraaa……blue screen yang nampil langsung restart ) ya walaupun sesekali ada beberapa kasus bis a langsung berjalan tanpa perlu install ulang ( pengalaman penulis dari motherboard Xtream soket 478 denga chipset 945 ke Mobo asus P5KPL AM SE dengan chipset 945 juga, bisa lancar tanpa install ulang). Apabila tidak terjadi kendala bisa jadi ini dikarenakan kesamaan driver dari hardare yang ada seperti driver sound, vga ataupun lancard. Tetapi tidak menutup kemungkinan walaupun hardware sama semua akan bisa langsung dipindah ( pernah penulis coba pada cpu buildup Dell cpu sama hanya hardisk yang berbeda tapi tidak dapat berjalan tanpa install ulang ) Untuk memindahkan hardisk yang telah teristall windows XP ke CPU baru dengan motherboard berbeda, a

Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Sumber Gambar: bluearray.net) 1-pengantar Rekayasa Perangkat Lunak 2-Model model proses perangkat lunak 3-Analisa kebutuhan sistem 4-Analisis Model 5-Analisa terstruktur RPL 6-Analisis dengan Kamus Data 7-ERD, Normalisasi dll 8-Kamus Data 9-Normalisasi Data 10-slide Pengantar Desain Struktural 11-diagram tabel keputusan 12-Analisa design berbasis objek 13-uml 14-Object-Oriented-Design 15-Tek Pengujian Perangkat Lunak white box black box tutorial rationalrose (ilmukomputer.com) Flowchart Normalisasi

Materi Jaringan Syaraf Tiruan (JST)

Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan Modul JST Ringkasan  Metode Pelatihan dan Model Jaringan Syaraf Tiruan Latihan Matlab JST perceptron bipolar JST perceptron bipolar tambahan JST ADALINE PROPAGASI BALIK Bab 8 Jaringan Syaraf Tiruan